Transformasi Koordinat
Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI2013) diresmikan pada tanggal 11 Juli 2013 oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). SRGI2013 merupakan jenis datum semi dinamik. Datum semi dinamik digunakan di Indonesia karena wilayah Indonesia memiliki aktivitas tektonik yang tinggi. Pengaruh dari pergeseran lempeng tektonik diperhitungkan karena dapat mempengaruhi akurasi posisi. Dalam datum semi dinamik dikenal epoch referensi, yaitu nilai koordinat ditetapkan pada saat waktu tertentu. Epoch referensi SRGI2013 awalnya ditetapkan pada 1 Januari 2012 (2012.0), dan kemudian dimutakhirkan pada epoch referensi 1 Januari 2021 (2021.0).